Phenylacetyl disulfide/CAS 15088-78-5/bantalan
Fenilasetil disulfida terutama digunakan dalam sintesis organik dan sebagai reagen dalam berbagai reaksi kimia. Beberapa aplikasi spesifik meliputi:
1. Sintesis sulfida: fenilasetil disulfida dapat digunakan untuk memperkenalkan ikatan disulfida ke dalam senyawa organik dan untuk mensintesis berbagai molekul yang mengandung sulfida.
2. Reaksi Kimia: Ini bertindak sebagai reagen dalam reaksi yang melibatkan tiol dan dapat berpartisipasi dalam pembentukan thioethers dan senyawa yang mengandung sulfur lainnya.
3. Aplikasi Penelitian: Fenilasetil disulfida dapat digunakan untuk mempelajari sifat-sifat dan reaktivitas senyawa yang mengandung sulfur dalam lingkungan penelitian.
4. Industri wewangian dan rasa: Karena bau khasnya, ia juga dapat diterapkan dalam industri wewangian dan rasa, meskipun ini kurang umum.
Dikemas dalam 25 kg per drum atau berdasarkan persyaratan pelanggan.

Fenilasetil disulfida harus disimpan dalam kondisi tertentu untuk memastikan stabilitas dan keamanannya. Berikut adalah beberapa pedoman umum untuk penyimpanan:
1. Container: Simpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dan penguapan.
2. Suhu: silakan simpan di tempat yang sejuk dan kering jauh dari sinar matahari langsung dan sumber panas. Kisaran suhu yang disarankan biasanya 15-25 ° C (59-77 ° F).
3. Gas Inert: Jika memungkinkan, simpan di bawah gas inert (seperti nitrogen) untuk meminimalkan paparan kelembaban dan udara, karena ini dapat mempengaruhi stabilitas senyawa.
4. Label: Label dengan jelas kontainer dengan nama kimia, konsentrasi, informasi bahaya, dan tanggal penerimaan.
5. Tindakan Pencegahan Keselamatan: Ikuti semua pedoman dan peraturan keselamatan material berbahaya yang relevan, termasuk penggunaan peralatan pelindung pribadi yang sesuai (APD) saat menangani senyawa.
Seperti banyak senyawa, fenilasetil disulfida dapat menimbulkan bahaya tertentu dan keamanannya tergantung pada bagaimana penanganannya. Berikut adalah beberapa poin utama tentang keamanannya:
1. Toksisitas: fenilasetil disulfida mungkin berbahaya jika dicerna, dihirup, atau diserap melalui kulit. Selalu menangani dengan hati -hati dan gunakan Peralatan Pelindung Pribadi yang Wajib (APD) seperti sarung tangan dan kacamata.
2. Iritasi: Dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Hindari kontak langsung dengan kulit dan mata dan pastikan untuk bekerja di area yang berventilasi baik atau di bawah tudung asap.
3. Reaktivitas: Sebagai senyawa yang mengandung sulfur, dapat bereaksi dengan oksidan yang kuat atau bahan kimia reaktif lainnya. Selalu berkonsultasi dengan Lembar Data Keselamatan (SDS) untuk informasi reaktivitas tertentu.
4. Penyimpanan dan Pembuangan: Ikuti pedoman penyimpanan yang tepat untuk meminimalkan risiko, dan buang limbah apa pun sesuai dengan peraturan dan pedoman bahan berbahaya lokal.
5. Prosedur Darurat: Berbahap dengan prosedur darurat jika terjadi paparan atau tumpahan yang tidak disengaja, termasuk langkah-langkah pertolongan pertama dan rencana pembersihan yang sesuai.
